Jumat, 02 Desember 2011

CEO baru

Suatu perusahaan besar mengalai kemunduran dalam beberapa tahun terahir. Untuk mengatai hal tersebut dan untuk memberikan suntikan semangat baru ke perusahaan, pemilik perusahaan ahirnya mengangkat seorang CEO baru yang masih muda.
Pada hari pertama di perusahaan tersebut, sang CEO memutuskan untuk menunjukkan setiap orang bahwa ia seorang yang professional dan bersungguh-sungguh. Ia berjalan kali mengelilingi komplek perusahaan. Karena perusahaan tersebut berukuran besar dan menempati area yang luas, sang CEO menghabiskan setengah hari untuk berjalan berkeliling dan menyapa semua orang.
Ahirlah, sampai ia di gedung yang terletak paling ujung. Tak ditanya, ia melihat seorang yang hanya berdiri saja, bersanda r di tembok sambil bermain dengan ponselnya, semntara di ruang tersebut orang-orang sedang sibuk bekerja. Sang CEO sanagt gusar dan berkata dalam hati arti profesionalisme dalam bekerja.
Maka ia melambaikan tanagnya pada orang tersebut sambil bertanya, hei kamu, di bayar berapa kamu sebulan?”
Jawab orang tersebut,”400 ribu pak.”
Sambung sang CEO sambil membuka dompetnya,” ini uang 400 ribu.  Ambilah, pergi, dan jangan pernah kembali kesini!”
Orang tersebut sangat kaget, tetapi ia sepertinya tidak berani berkata apa-apa. Ia lalu menunduk, menerima uang tersebut, lalu mengeloyor pergi. Dengan nada bangga karena sudah member efek jera dengan melakukan pemecatan di perusahaan tersebut, ia bertanya dengan suara tegas dan garang, “ada yang tahu si pemalas tadi bekerja di bagia apa?”
Jawab beberapa orang sambil tersenyum, “dia tukang antar bakso yang sedang menunggu mangkuk , Pak.”
Poin penting
Menjadi pemimpin yang baik
Seorang pemimpin mendapat pengakuna tulus dari pada bawaan karena ia mau melayani, bukan karena ia rajin menunjukkan siapa yang berkuasa. Ia bersedia mendengar kebutuhan dan keluhan bawahannya, serta mengupayakan perbaikan.
Pemimpin yang baik bukanlah pemimpin  yang meneapkan setandar dan tantangan yang mudah bagi orang-orang yang dipimpinya. Sebaliknya, seseorang pemimpin yang baik akan menuntut standar yang tinggi . ia memberikan arahan, teladan, dan intruksi yang jelas agar bawahanya bisa maju. Ia tidak akan memberikan bawahanya bekerja asal-asalan dan mendorong bawahanya keluar dari zona nyaman untuk bekerja lebih keras agar mencapai standar yang lebih tinggi.
Pemimpin yang baik adalah orang yang bijaksana, orang yang dihormati karena disiplin, bersedia mengoreksi diri, jujur, tulus, dan bisa mengendalikan diri. Supaya menjadi bijaksana, seorang pemimpin harus bersikap rendah hati, mau mengikuti ketidak tahuanya, dan terbuka untuk belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut