Minggu, 10 Juni 2012

Kebiasaan Minum Teh Dapat Normalkan Tekanan Darah



Minuman menyehatkan ini sudah lama dikonsumsi banyak orang. Daunnya yang diseduh menjadi minuman sangat baik untuk kesehatan. Kini aneka varian yang dicampur dengan buah dan lainnya sudah banyak dijual.

Teh merupakan salah satu minuman yang paling terpopuler di Indonesia. Rasanya yang ringan dan menyegarkan sangat pas dijadikan minuman pendamping saat santai. Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, teh juga punya banyak manfaat untuk tubuh.

Tanaman ini memiliki lima jenis daun yang berbeda, seperti teh putih, teh hijau, oolong, teh hitam dan teh pu-erh. Pohon teh pertama kali ditemukan di China dan bernama latin Camellia Sinensis. Daerah hangat dan lembab sangat cocok untuk tanaman ini.

Kandungan antioksidan teh yang sudah lama diketahui dapat meremajakan kulit. Selain itu teh juga mengandung zat Theanine,Flavonoid dan air yang baik untuk tubuh.
Kandungan airnya yang mencapai 99 persen dapat membantu agar tidak terhidrasi.

Teh juga mengandung zat Theanine yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi sepanjang hari. Minum teh juga tidak menyebabkan gemuk, karena tidak mengandung kalori.

Selain itu kandungan flavonoidnya juga dapat membantu memberikan rasa rileks dan fokus pada saat yang bersamaan dan membantu jantung tetap sehat. Dicampur dengan madu, susu atau krim bisa membuat rasanya semakin nikmat.

Sebagian orang Indonesia punya kebiasaan minum teh yang kuat. Di beberapa daerah, teh menjadi sajian wajib untuk menghormati para tamu. Di Jepang, minum teh — terutama teh hijau — sudah menjadi kebiasaan. Efeknya, warga Jepang yang rutin mengonsumsinya punya kecenderungan berumur panjang.

Inilah hebatnya khasiat teh. Berbagai jenis teh yang ada konon juga digadang punya khasiatnya tersendiri menurut penelitian. Sebagaimana studi yang dilakukan peneliti University of Western, Australia, teh hitam dapat menormalkan tekanan darah. Selain itu, teh secara umum juga mencegah penyakit jantung dengan meminumnya 8 cangkir per hari.
“Jangka panjang konsumsi rutin teh hitam menyebabkan tekanan darah secara signifikan lebih rendah pada individu,” tulis peneliti yang dipimpin oleh Jonathan Hodgson, seperti dikutip Times of India.

Penelitian yang dimuat jurnal Archives of Internal Medicine itu melibatkan responden yang dibagia dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan 429 mg polifenol yang setara 8 cangkir teh. Kelompok lain diberi minuman plasebo rasa teh.

Dalam pengamatan setelah enam bulan, peminum teh tensinya turun 2-3 mmHg. Tekanan darah berfluktuasi pada 112 dan 63 mmHg yang dianggap normal. Seseorang dianggap hipertensi saat pengukuran terbaca berfluktuasi pada 140 dan 90 mmHG.

Kebiasaan minum teh ini, kata peneliti, akan menurunkan tekanan darah sampai 10 persen.Semakin normal tekanan darah berarti risiko terkena serangan jantung juga rendah hingga 7-10 persen. Dalam studi lain, menambahkan susu pada teh tidak mengganggu penyerapan polifenol oleh tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut