Rabu, 27 Februari 2013

Pengolahan limbah ternak “pembuatan pupuk cair”



Latar Belakang
Selain untuk meningkatkan hasil pertanian baik untuk tanaman keras maupun lunak, pupuk organik sangat cocok digunakan dialam tropis ini, karena tidak meninggalkan residu di dalam tanah dan membuat tanah menjadi gembur. Residu yang bertumpuk didalam tanah dalam jangka waktu panjang akan merusak unsur hara didalam tanah yang berakibat tanah menjadi keras dan menggumpal.
Ada tiga unsur yang sangat menentukan tingkat kesuburan tanah di lahan pertanian yaitu unsur biologi, fisika dan kimia, ketiga unsur ini saling terkait dan harus seimbang. Ketimpangan unsur didalam kandungan tanah akan mematikan unsur biologi didalam tanah, tanah menjadi semakin keras dan tidak dapat menyimpan air. Kalau sudah terjadi ketimpangan ini, pemulihannya akan memakan waktu lama dan memakan biaya yang besar.
Sekarang ini sedang maraknya program Go Green” yang mana semua produk khususnya yang dikonsumsi manusia diupayakan bersifat organik. Melihat peluang tersebut banyak kalangan (pengusaha, produsen, pedagang, dan lain-lain) yang cepat-cepat beralih ke produk organik dengan memanfaatkan berbagai limbah untuk pembuatan pupuk organik.
Pupuk dari urin bagi sebagian orang mungkin terdengar tak lazim, tapi begitulah kenyataannya. Urine sapi merupakan komoditi yang berharga karena urine sapi mengandung unsur Nitrigen yang tinggi yang berguna untuk menyuburkan tanah. Oleh karena itu, sudah banyak sekali petani yang mengolah dan menggunakan urine sapi sebagai pupuk organik yang ekonomis dan menguntungkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap urine sapi, diantaranya adalah Anty (1987) melaporkan bahwa urine sapi mengandung zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh diantaranya adalah IAA. Lebih lanjut dijelaskan bahwa urine sapi juga memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman jagung.  Karena baunya yang khas urine ternak juga dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman sehingga urine sapi juga dapat berfungsi sebagai pengendalian hama tanaman dari serangan (Phrimantoro, 1995).
Marsono dan Paulus Sigit (2002), melaporkan  bahwa jenis dan kandungan hara yang terdapat pada kotoran ternak cair dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kandungan hara kotoran ternak cair.
Nama Ternak
Kandungan hara (%)
Kadar air (%)
N
P
K
Sapi
Kambing
Domba
Ayam
Kerbau
1.00
1.50
1,35
1,00
1,00
0,50
0,13
0,05
0,80
0,15
0,50
1,80
2,10
0,40
1,50
92
85
85
55
92
Sumber : Marsono dan Paulus Sigit 2002 
Nutrisi organik dari hasil fermentasi sudah seimbang dalam jumlah dan komposisi unsur-unsur yang dikandung nutrisi tersebut Harahap (2003). Pada Pupuk buatan yang mengandung satu nutrisi saja bertolak belakang dengan pupuk organik yang beragam dan seimbang (Hsieh S.C dan C.F. Hsieh (1987)
Nutrisi alami belum banyak dimanfaatkan atau digunakan oleh masyarakat secara luas, sedangkan untuk pupuk telah lama digunakan petani. Pupuk atau nutrisi ini berasal dari kotoran hewan, seperti ayam, kambing, kerbau, kuda, babi, dan sapi. Kotoran tersebut dapat berupa padat dan cair (urine ternak) dengan kandungan zat hara yang berlainan. Pupuk kandang cair jarang digunakan, padahal kandungan haranya lebih banyak. Hal ini disebabkan untuk menampung urine ternak lebih susah repot dan secara estetika kurang baik bau     (Phrimantoro, 1995).
Fermentasi merupakan aktivitas mikroorganisme baik aerob maupun anaerob yang mampu mengubah atau mentranspormasikan senyawa kimia ke subtrat organik (Rahman,1989). Selanjutnya Winarno (1990) mengemukan bahwa fermentasi dapat terjadi karena ada aktivitas mikroorganisme penyebab fermentasi pada subtrat organik yang sesuai, proses ini dapat menyebabkan perubahan sifat bahan tersebut.
Joo. Y.H (1990). Melaporkan bahwa teknologi fermentasi anaerob untuk skala petani telah banyak dikembangkan, dimana hasilnya pupuk kandang dikonversikan tidak hanya dalam bentuk pupuk organik cair yang bagus tetapi juga dalam bentuk biogas yang berenergi tinggi.
Prinsip dari fermentasi anaerob ini adalah bahan limbah organik dihancurkan oleh mikroba dalam kisaran temperatur dan kondisi tertentu yaitu fermentasi anaerob. Studi tentang jenis bakteri yang respon untuk fermentasi anaerob telah dimulai sejak tahun 1892 sampai sekarang. Ada dua tipe bakteri yang terlibat yaitu bakteri fakultatif yang mengkonversi sellulola menjadi glukosa selama proses dekomposisi awal dan bakteri obligate yang respon dalam proses dekomposisi akhir dari bahan organik yang menghasilkan bahan yang sangat berguna dan alternatif energi pedesaaan. (Joo, 1990).
PEMBAHASAN
Kebutuhan akan bahan pangan terus juga meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Dengan kemajuan teknologi beberapa produksi pertanian masih dapat ditingkatkan melalui upaya intensifikasi pertanian. Upaya intensifikasi ini juga akhir-akhir mengalami hambatan seperti semakin kecilnya subsidi pemerintah terhadap sarana produksi pertanian (pupuk, pestisida dan lain-lain).
Dengan adanya krisis ekonomi yang dialami oleh negara kita sampai sekarang, dampak ini juga dirasakan oleh para petani. Dimana daya beli masyarakat tani menjadi berkurang dan ditambahkan lagi harga pupuk dan sarana produksi lain yang semakin tinggi. Masalah ini menyebabkan petani tidak banyak menerapkan budidaya yang baik untuk meningkatkan produksinya.
Masalah lain dari pupuk buatan yang digunakan selama ini adalah menyebabkan rusaknya struktur tanah akibat pemakaian pupuk buatan yang terus menerus sehingga perkembangan akar tanaman menjadi tidak sempurna. Hal ini juga akan memberi dampak terhadap produksi tanaman yang diusahakan pada tanah yang biasa diberikan pupuk buatan. Begitu juga dari efek sarana produksi terhadap lingkungan telah banyak dirasakan oleh masyarakat petani, penggunaan pupuk buatan yang terus menerus menyebabkan ketergantungan dan lahan mereka menjadi lebih sukar untuk diolah.
Sistem budidaya secara organik kini telah menampakan hasil yang cukup signifikan pada tingkat peneliti tetapi ditingkat petani masih terbatas yang menerapkannya. Begitu juga penerapan budidaya secara hidroponik. Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman tampa menggunakan media tanah sebagai media tumbuhnya. Sistem hidroponik pun mempunyai kelemahan dalam pembiayaan awal dan operasinya. Sehingga hidroponik pun kurang berkembang di masyarakat tani. Menurut hasil laporan Trubus (2002) sistem hidroponik sangat mahal, terutama untuk pemberian nutrisi tanamanannya (70 % biaya produksi digunakan untuk hal ini). Di lain pihak produksi yang rendah disebabkan beberapa hal, yaitu banyak petani yang belum menerapkan cara budidaya yang baik, seperti penggunaan pupuk yang kurang berimbang, perawatan yang kurang intensif dan salah perhitungan waktu tanam.
Tetapi sekarang dengan telah berkembangnya teknologi fermentasi masalah nutrisi pada sistem budidaya hidroponik telah memberikan harapan baru. Apalagi bahan baku yang digunakan untuk membuat nutrisi juga merupakan limbah dari peternakan, yang selama ini juga sebagai bahan buangan.
Produk utama yang dapat dimanfaatkan dari peternakan ruminansia besar dan ruminansia kecil antara lain daging, susu dan kulit yang telah terbukti mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Hasil sampingannya berupa kotoran feces yang dimanfaat sebagai pupuk organik berupa kompos juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, maka saat ini urine juga ternyata mulai menjadi komoditi berharga jika dapat dimanfaatkan dengan baik.
Oleh karena itu, sebagai salah satu potensi dalam bidang peternakan, maka perlu melihat peluang-peluang dari produk-produk peternakan yang dapat dimanfaatkan. Salah satu peluang, yang dapat dimanfaatkan yaitu kotoron dan limbah urine sebagai bahan baku pembuatan pupuk cair organik. Saat ini penggunaan pupuk organik makin meningkat sejalan dengan berkembangnya pertanian organik. Dengan sentuhan inovasi teknologi, limbah urine diproses (difermentasi) menjadi pupuk cair dengan kandungan hara tinggi berbahan limbah urine (biourine) sebagai nutrisi tanaman sehingga menjadikan salah satu pendapatan bagi setiap peternak.
Pemanfaatan limbah urine sebagai salah satu pupuk organik memberikan hasil yang cukup menjanjikan, sehingga peternak sudah bisa memperoleh hasil sebelum ternak itu dijual. Harga urine yang sudah diolah dan menjadi pupuk cair, berkisar antara Rp 7.000-Rp 8.000/liter. Pemanfaatan urine ini sangat berpotensi, sehingga perlu memberdayakan peternak agar semua produk dari ternak bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan keuntungan secara ekonomis, meski awalnya perlu ada pendampingan terhadap peternak, terutama soal teknik atau cara menampung urine hingga proses pembuatan menjadi pupuk cair.
Urine sapi (air kencing sapi) sangat bermanfaat sekali bagi petani karena urine sapi mengandung berbagai unsur hara sehingga dapat digunakan sebagai pupuk cair. Sebelum digunakan sebagai pupuk pertanian urine sapi ini sebaiknya di fermentasi terlebih dahulu.Salah satu cara memfermentasi urine sapi salah tersebut adalah:
Bahan Pupuk cair
Bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk cair sangat sederhana dan mudah di dapat. Bahan-bahan tersebut antara lain adalah:
1.    Urine sapi 20 liter
2.    Gula merah 1 kg atau tetes tebu 1 liter
3.    Segala jenis empon-empon (Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur, brotowali) masing-masing ½ kg
4.    Air rendaman kedelai 1 gelas atau Urea 1 sendok makan
5.    Bakteri dekomposer (EM4, Simba, Mbio atau lainnya)
Cara Pembuatan
Urine sapi di tampung dan dimasukan ke dalam drum plastic


Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur, brotowali, ditumbuk sampai halus kemudian dimasukkan ke dalam drum plastik, maksud penambahan bahan-bahan ini untuk menghilangkan bau urine ternak dan memberikan rasa yang tidak disukai hama.

Setelah itu tetes tebu dimasukkan kedalam drum plastik, lalu dimasukkan starter atau bakteri dekomposer seperti EM4 dan air rendaman kedelai. Tetes tebu, air rendaman kedelai dan starter (Sacharomyces cereviceae) ini berguna untuk fermentasi dan nantinya setelah jadi pupuk cair bisa menambah jumlah mikroba menguntungkan yang ada didalam tanah.

 
Fermentasi urine didiamkan selama 14 hari dan diaduk setiap setiap hari.

Drum plastik ditutup dengan kain serbet atau kertas.


Setelah 14 hari pupuk cair sudah jadi kemudian disaring dan dikemas.

Setelah pembuatan pupuk cair selesai hasilnya bagus. Urine sapi  sebelum difermentasi warnanya coklat kekuning-kuningan, baunya masih berbau urine, tetapi setelah difermentasi warnanya berubah menjadi coklat kehitam-hitaman, dan sudah tidak berbau urine. Penulis sudah mencobakan pada tanaman sayur dan bunga ternyata bagus. Tanaman sayuran dan bunga yang telah diberi pupuk cair ini menjadi lebih subur, daunnya kelihatan segar dan hijau serta ulat yang menghinggapinya hilang. Pupuk cair ini juga dapat meningkatkan keuntungan pertanian serta memberikan keuntungan bagi kita.
Cara penggunaan pupuk cair dari urine sapi ini yaitu dicampur dengan air dengan perbandingan 10% (1 urine: 10 air)
·       Untuk seed treatmen benih/biji direndam selama semalam
·       Untuk bibit perendaman selama maksimal 10 menit
·       Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun gunakan 1 liter urine per tangki
Manfaat Pupuk Cair
Pupuk organik ramah lingkungan dari limbah ternak itu bisa memutus ketergantungan petani terhadap pupuk urea atau pupuk kimia lainnya. Dengan demikian, para petani tak perlu repot memikirkan dan membeli pupuk urea, cukup tanaman dipupuk dengan menggunakan pupuk organik yang berasal dari limbah urine sapi. Pupuk organik mempunyai efek jangka panjang yang baik bagi tanah, yaitu dapat memperbaiki struktur kandungan organik tanah dan selain itu juga menghasilkan produk pertanian yang aman bagi kesehatan, sehingga pupuk organik ini dapat digunakan untuk pupuk yang ramah lingkungan. Manfaat lain yaitu:
·       Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman pada benih/bibit
Dengan dicampur pestisida organik bisa membuka daun yang keriting akibat serangan thrip.
PENUTUP
Dari data pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1.        Urine sapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk cair karena banyak mengandung unsur hara seperti Nitrogen yang dapat menyuburkan tanah.
2.        Kunci dalam pembuatan pupuk cair ini adalah adanya fermentasi dari mikrobia yang sengaja ditambahkan.
3.        Urine sapi  sebelum difermentasi warnanya coklat kekuning-kuningan, baunya masih berbau urine, tetapi setelah difermentasi warnanya berubah menjadi coklat kehitam-hitaman, dan sudah tidak berbau urine
4.        Manfaat pupuk cair adalah dapat memperbaiki struktur kandungan organik tanah dan selain itu juga menghasilkan produk pertanian yang aman bagi kesehatan, sehingga pupuk organik ini dapat digunakan untuk pupuk yang ramah lingkungan. Manfaat lain yaitu:
·       Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman pada benih/bibit
Dengan dicampur pestisida organik bisa membuka daun yang keriting akibat serangan thrip.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Pemanfaatan Limbah Cair Ternak. http://sholihnugroho. blogspot.com/2011/01/pemanfaatan-limbah-cair-ternak-urin.html. diakses pada tanggal 24 April 2012 pukul 12.35 WIB.
Admin. 2010. Pupuk Organik Dan Urine Sapi. http://www.dewanagribisnis.org /2011/09/26/pupuk-organik-dari-urine-sapi/. Diakses pada hari Rabu, 18 April 2012 pukul 12.30 WIB.
Affandi. 2008. Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasi Sebagai Nutrisis Tanaman. http://affandi21. xanga.com/644038359/ pemanfaatan-urine-sapi-yang-difermentasi-sebagai-nutrisi-tanaman Diakses pada hari Rabu, 18 April 2012 pukul 12.40 WIB.
Maspary. 2011. Cara Mudah Fermentasi Urine Sapi Untuk Pupuk Organik Cair. http://www.gerbangpertanian.com/2010/04/cara-mudah-fermentasi-urine-sapi-untuk.html. Diakses pada hari Rabu, 18 April 2012 pukul 12.36 WIB.
Pustaka Indonesia. 2011. Membuat Pupuk Dari Urine Sapi. http://hasil-indonesia.blogspot.com/2011/01/membuat-pupuk-dari-urine-sapi.html. Diakses pada hari Rabu, 18 April 2012 pukul 12.46 WIB.
Ricobain. 2011. Pupuk Dari Urine Kelinci Dan Sapi. http://www.ricostrada.com/ agribisnis/pupuk-dari-urin-kelinci-dan-sapi. Diakses pada hari Rabu, 18 April 2012 pukul 12.39 WIB.

Kamis, 14 Februari 2013

slang infus

Suatu hari di rumah sakit,terbaring sosok tubuh kurus sedang kritis dengan "infus ditangan kanannya" dan oksigen yang terpasang dimulut dan hidungnya. Pria kaya ini terkena penyakit paru-paru. Dia adalah pemilik perusahaan terbesar yang ada di negaranya.

Anak-anaknya berkumpul menjenguknya dirumah sakit, beliau memiliki 5 anak, jono,Siti, Adi, Anis dan Joko (da

ri anak pertama - anak ke 5)

jono duduk di ranjang disamping tubuh ayahnya, sedangkan saudaranya berdiri disamping ranjang sambil memijat kaki ayahnya. Tiba-tiba sang ayah tersengal sambil mengacungkan jari memberi kode meminta bolpoin dan selembar kertas.

jono:"siti, ambilkan ayah bolpoin dan kertas sepertinya ayah ingin menulis sesuatu"
Siti:"Ini kak,.."

sambil memberikannya pada kakaknya. Kemudiaan Jono memberikan kertas dan bolpoin itu pada ayahnya. Dengan nafas yang tersenggak melemah dan tangan mulai gemetar, pria kaya itupun menuliskan sesuatu dalam kertas itu.

Anis:"sepertinya ayah menulis surat untuk kita"
Joko:"ya kak.."
Adi:"ssstt, diam !! ayah sedang kritis!"

Selesai menulis, kertas itu diserahkan kepada Jono. Tanpa membuka Jono langsung melipat kertas itu dan memasukkannya kedalam saku. Tak berapa lama kemudian, sang ayah akhirnya menghirup nafas terakhir. Sambil berdiri Jono menasehati adiknya

Jono:"adik-adikku ayah sudah meninggal, kita harus sabar, ini surat wasiat dari ayah kakak simpan dulu nanti kita buka bersama sama kalau sudah 40 hari kematian ayah.."
(sambil memasukkan kertas itu kedalam sebuah amplop)
Keempat adiknya mengangguk sembari menangis,..

40 Hari Kemudian
Siti:"Kak Jono, ini sudah 40 hari kematian ayah saya penasaran apa isi surat wasiat dari ayah kak ??"
Jono:"Kita harus menunggu adik-adikmu dulu,.. panggil Adi, Anis dan Joko kemari,.. "
Yanti:"Baiklah kak.."
Tak berapa lama kemudian ke lima bersaudara berkumpul dan ditemani oleh beberapa kerabat mereka dan seorang pengacara.

Jono :"adik adiku surat wasiat dari ayah ini saya serahkan pada pengacara untuk membacanya untuk kita"
(sambil menyerahkan amplop yang berisi surat wasiat dari ayahnya)

Kemudian pengacara itu membuka surat itu dan bermaksud untuk membacanya.. Tapi dia tertegun melihat ke 5 anak itu.

Joko:"kenapa bapak melihat kami seperti itu?? cepat dibaca surat wasiatnya pak!"

Sang pengacara berdiri dari tempat duduknya dan menyerahkan surat itu pada Joko lalu pergi meninggalkan rumah itu seraya berkata,..

Pengacara:"nih kalian baca saja sendiri"

Joko pun membuka amplop itu dan membacanya, tiba-tiba ia malah menangis,...

Penasaran apa isi suratnya??
ini dia isi surat wasiatnya

Isi Surat:

"JONO ,SELANG OKSIGENNYA JANGAN KAMU DUDUKIN, PAPA NGGAK BISA NAPAS,.."

Jika agan-agan menjadi adiknya Jono, kira-kira apa reaksinya ??

hehe.....just jokes.....
kejadian ini hanya rekayasa dan fiktif adanya....kesamaan nama tokoh jangan diambil hati akh....hehe


Humor Buat Yang Lagi Galau

Infeksi Saluran Pernapasan Akut

  1. Pengertian Infeksi Saluran Pernapasan

  2. Infeksi saluran pernapasan adalah infeksi yang mengenai bagian manapun saluran pernapasan, mulai dari hidung, telinga tengah, faring (tenggorokan)), kotak suara (laring), bronchi, bronkhioli dan paru. Jenis penyakit yang termasuk dalam infeksi saluran pernapasan bagian atas antara lain :
    • Batuk pilek
    • Sakit telinga (otitis media)
    • Radang tenggorokan (faringitis)
    Sedangkan jenis penyakit yang termasuk infeksi saluran pernapasan bagian bawah antara lain :
    • Bronchitis
    • Bronkhiolitis
    • Pneumonia
  3. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernapasan yang dapat berlangsung sampai dengan 14 hari.

    1. Penyebab ISPA :
      • Virus
      • Bakteri
      • Riketsia
    2. Penggolongan ISPA, ISPA dapat dibedakan menjadi :
      • ISPA non-pneumonia : dikenal masyarakat dengan istilah batuk-pilek.
      • Pneumonia : apabila batuk pilek disertai gejala lain, seperti kesukaran bernapas, peningkatan frekuensi napas (napas cepat).
    3. Hal yang perlu diperhatikan setelah diketahui jenis ISPA yang diderita adalah :
      • Tindakan pengobatan sendiri hanya dapat dilakukan pada ISPA non pneumonia yaitu pada keadaan batuk-pilek ringan.
      • Jika dalam waktu 4 hari penderita tidak sembuh, atau timbul gejala pneumonia, utamanya pada anak balita, segera konsultasikan ke dokter atau unit pelayanan kesehatan.
  4. PILEK
    • Pilek adalah suatu gejala adanya cairan encer atau kental dari hidung yang disebut ingus.
    • Penyebab pilek :
      • Reaksi alergi adalah :
      • Reaksi yang terjadi antara allergen seperti debu, bulu binatang peliharaan, dan lain-lain dengan zat pertahanan tubuh yang menyebabkan terlepasnya beberapa zat mediator yang bersifat vasodilator. Akibatnya terjadi pembengkakan selaput lendir hidung yang nampak sebagai hidung tersumbat, meningkatnya sekresi lendir/meler, mata berair dan bersin-bersin.
      • Infeksi
      • Pilek juga merupakan suatu gejala infeksi virus atau bakteri, missal : influenza
    • Penanggulangan :
    • Terapi non-obat :Pilek akibat alergi dapat dicegah dengan menghindari allergen.
    • Terapi obat :
    • Obat pilek hanya digunakan pada pilek yang tidak dapat diatasi dengan terapi non obat.
    • Obat pilek biasanya mengandung antihistamin dan dekongestan hidung, yang dapat diperoleh tanpa resep dokter.
    • Antihistamin adalah suatu kelompok obat yang dapat berkompetisi melawan zat yang dilepas pada saat terjadi reaksi alergi. Obat yang merupakan antihistamin antara lain : klorfeniramin maleat, deksklorfeniramin maleat, doksilamin.
    • Dekongestan adalah obat yang mempunyai efek mengurangi hidung tersumbat. Obat yang merupakan dekongestan antara lain : fenilpropanolamin, fenilefrin, efedrin, pseudoefedrin.
  5. Batuk
    • Batuk adalah suatu refleks pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran nafas.
    • Penyebab batuk
      • Penyakit infeksi : bakteri atau virus, misalnya : tuberkulosa, influenza
      • Bukan infeksi, misalnya debu, asma, alergi, makanan yang merangsang tenggorokan, batuk pada perokok
    • Batuk dapat dibedakan menjadi :
      • Batuk berdahak, yaitu batuk yang terjadi karena adanya dahak pada tenggorokan. Batuk jenis ini lebih sering terjadi pada saluran napas yang peka terhadap paparan debu, lembab berlebih dan sebagainya
      • Batuk tak berdahak (batuk kering), terjadi apabila tidak ada sekresi saluran napas, iritasi pada tenggorokan sehingga timbul rasa sakit
    • Penanggulangan :
    • Terapi non-obat :Pada umumnya batuk berdahak maupun tidak berdahak dapat dikurangi dengan cara sebagai berikut :
      • Sering minum air putih, untuk membantu mengencerkan dahak, mengurangi iritasi atau rasa gatal.
      • Hindari paparan debu, minuman atau makanan yang merangsang tenggorokan dan udara malam yang dingin.
    • Terapi obat ;
    • Obat batuk, seperti halnya obat pilek dan flu/influenza, merupakan obat simptomatik, yang pada dasarnya dimaksudkan untuk mengatasi keadaan ringan dan hanya merupakan tindakan terhadap gejala penyakit. Pengobatan simptomatik atau pengobatan terhadap gejala penyakit tersebut dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan quality of life penderita, sehingga yang bersangkutan tetap dapat melakukan aktifitas.
    • Apabila batuk berlangsung lebih dari tiga hari atau setelah pengobatan dengan obat batuk tidak ada perbaikan, atau batuk menjadi lebih berat, dahak bercampur darah atau berwarna hijau/kuning, sesak napas maka penderita diharuskan konsultasi dengan dokter.
    • Terapi obat batuk dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu ekspektoran (pengencer dahak) misalnya gliseril guaikolat, ammonium klorida, bromheksin dan succus liquiritiae dan antitusif (penekan batuk) misalnya dekstrometorfan dan difenhidramin. Kedua kelompok obat ini dapat diperoleh tanpa resep dokter.
  6. Flu atau influenza
    • Flu atau influenza adalah infeksi virus dengan gejala atau keluhan sebagai berikut :
      • demam/sumang, nyeri kepala, nyeri di otot.
      • pilek, hidung tersumbat atau berair, batuk, rasa kering di tenggorokan
      • kadang-kadang disertai diare.
    • Penanggulangan :
    • Terapi non-obatFlu umumnya dapat sembuh sendiri oleh daya tahan tubuh. Beberapa tindakan yang dianjurkan untuk meringankan gejala flu adalah seperti untuk keadaan batuk dan pilek dengan ditambah :
      • Beristirahat 2 – 3 hari, mengurangi kegiatan fisik berlebihan.
      • Meningkatkan gizi makanan. Makanan dengan kalori dan protein yang tinggi akan menambah daya tahan tubuh. Makan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin.
    • Terapi obat :
    • Obat flu yang dapat diperoleh tanpa resep dokter merupakan kombinasi dari beberapa zat berkhasiat sebagai berikut : antipiretik/analgetik, antihistamin, ekspektoran, antitusif, dekongestan.
    • Beberapa hal yang memerlukan perhatian khusus pada penggunaan obat flu antara lain :
    • Pada umumnya komponen-komponen yang terkandung dalam kombinasi obat flu relatif aman untuk
    • dikonsumsi/digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.
    • Obat flu hanya meringankan keluhan dan gejala saja dan tidak dapat menyembuhkan.
    • Umumnya obat flu dengan berbagai merek mengandung kombinasi yang sama, sehingga tidak dianjurkan menggunakan obat flu dengan berbagai merek pada saat yang sama.
    • Fenilpropanolamin, fenilefrin, efedrin dan pseudoefedrin merupakan nasal dekongestan yang harus digunakan secara hati-hati pada penderita atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi maupun usia lanjut.
    • Dextrometorfan HBr merupakan antitusif yang harus digunakan secara hati-hati pada penderita asma.
    • Klorfeniramin maleat, deksklorfeniramin maleat merupakan antihistamin yang pada umumnya dapat menyebabkan rasa kantuk, sehingga tidak diperbolehkan untuk mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Hal ini harus dicantumkan dalam butir peringatan-perhatian pada brosur atau kemasan terkecil.



Selasa, 05 Februari 2013

Cara Praktis Ubah Dekorasi Rumah Tanpa Banyak Biaya

Bosan dengan penataan rumah yang itu-itu saja dan sudah bertahun-tahun Anda terapkan? Cobalah hadirkan sesuatu yang baru dan lebih segar. Tidak harus selalu dengan membeli furnitur baru atau merenovasi ruangan, tapi cukup dengan memanfaatkan perabotan yang sudah ada.

Ini dia cara praktis mengubah dekorasi rumah tanpa perlu banyak biaya tambahan, seperti dikutip dari The Nest.

1. Furnitur Gaya Modern
Furnitur bergaya modern punya desain yang simple dan sleek, tapi kadang bisa terlihat membosankan dan kurang 'mengundang'. Beri aksen agar terlihat lebih menarik dengan menambahkan tekstur. Misalnya menempatkan karpet atau permadani bulu di lantai, bantal hias warna-warni di sofa atau hiasan meja bergambar floral dan dedaunan.

2. Tambahkan Detil Unik
Buat ruangan jadi lebih unik dengan penggunaan detil yang tidak biasa. Anda bisa menumpuk buku-buku seperti menara dan menempatkannya di pojok 

3. Penataan Rak
Permainan warna adalah kunci utama saat menata rak lemari. Pilih dua atau tiga warna berbeda tapi masih dalam harmoni yang sama dan kombinasikan. Misalnya, kuning-hijau muda-hijau tua, merah-oranye-pink atau biru muda-biru tua-putih. Anda bisa menempatkan cangkir-cangkir kecil, vas bunga, piring kecil, kotak alfabet atau teko air berbentuk unik. Tata berdasarkan ukuran perabotan, mulai dari kecil ke besar atau sebaliknya.

4. Hiasan Dinding
Bosan dengan dinding warna putih atau netral? Coba semarakkan ruangan Anda dengan warna yang lebruangan, kursi vintage atau menyusun berbagai bentuk dan ukuran bingkai di dinding.ih cerah. Cukup pilih satu dari empat bagian dinding, cat dengan warna pink muda, ungu, oranye atau warna pastel lainnya. Tambahkan elemen-elemen bernuansa tiga dimensi di atas dinding tersebut. Misalnya piring-piring hias berbagai ukuran, motif dan warna atau sejumlah cermin berbingkai dengan ragam bentuk.

5. Foto
Koleksi foto bisa menambah sentuhan personal pada ruangan Anda, jika dipajang dengan cara yang tepat. Anda bisa menempatkan foto di dinding sepanjang anak tangga, membuat rak-rak dinding untuk menaruh foto dengan bingkai berwarna senada atau menggantung foto hitam-putih di atas dinding berwarna cerah.

6. Focal Point
Setiap ruangan memerlukan focal point, yaitu komponen yang paling menarik perhatian dan membuat mata orang langsung tertuju pada benda tersebut begitu memasuki ruangan. Focal point bisa berupa furnitur berdesain unik dan besar, poster bergambar pop-art berukuran besar atau dinding cermin di tengah ruangan.

Pengikut