Nama lain : berak kapur
Mencret putih
Bacillary white diarrhea (BWD)
Salmonella Pullorum Disabel
Penyakit ini dapat meyerang ayam, kalkun, burung puyuh, merpati & beberapa burung liar.
Penyebab:
· Bakteri salmonella pullorum
· Termasuk bakteri gram negative
· Punya banyak sepesies dan type yang dapat menimbulkan berbagai penyakit baik pada unggas, reptile, mamalia.
Gejala:
Pada anak ayam
· Seperti kedinginan walaupun pemanas cukup.
· Anak ayam bergerombol & berdesak2an di dekat lampu, sehingga yang mati karena tertindih.
· Mencret keputihan, kotorannya menempel disekitar dubur dan mongering menjadi seperti kapur.
· Napsu makan menghilang, bulu berkerut, anak ayam susah bernafas,.
· Sendi kaki meradang.
· Kematian terjadi setelah anak berumur 1 minggu.
Pada ayam yang sedang bertelur
· Tidak terlalu menunjukkan gejala, keculai diare yang berwara hijau kecoklatan
· Produksi telur tidak teratur dan tidak memuaskan
· Pada ayam bibit à penyakit ini tidak mempengaruhi fertilitas dan daya tetas, serta menghasilkan anak ayam yang mengandung kuman pullorums
Cara penularan:
· Melalui kotoran
- Anak ayam yang sakit mengeluarkan kotoran yang mengandung penyakit (bakteri salmonella pullorium)
· Kanibalisme. Ayam penderita penyakit pullorum dalam darahnya mengandung bakteri salmonella pullorum, jika ayam dipatuk dan darahnya dihisap ayam lain, maka bakteri itu juga terhisap.
· Pemakan telur. Banyak bakteri ini yang berlokasi di dalam ovarium/indung terlur dan banyak telur yang dihasikan telah terjngkit penyakit ini.
· Alat peternakan. Alat ini dapat tercemar penularan jika telah tercemar.
Pencegahan:
· Jangan menggunakan ayam penghsail telur yang sudah pernah/sedang terjangkit penyakit ini.
· Jangan menggunakan “indukan” yang terjangkit/ mesisn tetas yang belum di desinfektan.
· Sanitasi & pemeliharaan serta tata kandang yang baik.
· Makanan yang diberikan cukup jumlah dan gizinya.
· Ayam yang mati harus segera dimusnahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar