Nama lain: Psendopestis Avium
Avian pnemoneoenchephalius
Psendovogel Pest
Tetelo
Penyakit menular yang akut pada ayam dan juga pada bangsa unggas lainya. Penyakit ini bersifat karena PNEUMONIA (radang paru & adanya gejala saraf) seperti:
-paralysa (kelumpuhan) pada satyap dan kaki
- toricollis(leher terputar)
Penyebab:
· -virus Torto Furens
· -berukuran antara 150-250 mikron
· Tersusun dari : asam inti riba, protein, lemak.
· Virus dapat mati pada suhu lebih 500C
· Tahan 1 minggu pada suhu 37 C
· Tahan 3 bulan pada suhu 22-23 c
· Masa inkubasi
· 2-15 hari, rata2 6 hari
· Ayam tertular akan mulai mengeluarkan virus melalui alat pernafasan 1-2
Cara penularan
· Melalui kontak dengan hewan sakit, sekresi, ekskresi dari hewan sakit, serta dengan bangkai penderita tetelo.
· Melalui udara yang tercemar virus dari bersin ayam penderita ND.
· Melalui peralatan kandang (alat makan & minum, alat transportasi, makanan & air minum dll) yang tercemar penyakit ND
· Melalui binatang lain (babi, kera, domba, burung, dll) yang terserang penyakit tetelo.
Gejala
· Lemah, lesu, afsu makan berkurang, pucat, bulu berdiri, malas, sulit berkokok.
· Terlihat kehausan.
· Ngorok, pilek, sesak nafas, batuk, bersin, paruh, hidung dan tenggorokan berlendir kental, suara kotor dan tersendat2.
· Tembolok biasanya berisi cairan atau gas.
· Suhu badan naik hari 6-7, dan sebelum mati suhu normal kembali.
· Kotoran encer, warna hijau kekuning2an.
· Gangguan saraf (sempoyongan, leher terpuntir)
Pencegahan
· Sanitasi kandang & tata laksana peternakan dilakukan dengan baik.
· Alat kandang & kandang harus disuciharamkan dengan disinfektan.
· Kotoran ayam setiap hari harus dibuang, kandang harus bersih tidak ada tumpahan kotoran.
· Bak air minum maupun makanan tidak diambil dan disimpan di sembarang tempat.
· Ayam yang mati harus segera dimusnahkan/dibakar/ditimbn dalam dalam untuk mencegah penularan pada ayam yang sehat.
· Program vaksin ND dilakukan dengan cermat & ketat.
Macam-macam vaksin ND:
1. Vaksin inaktif
2. Vaksin aktif
· Vaksin lentogenik
Strain F
Strain B1
Strain la sota
· Vaksin Mesogenik
Strain mukteswar
Strain komarov K dan hortfordshire H
Strain roakin
Penggunaan vaksin:
· Melalui air minum
· Melalui tetes mata
· Melalui tetes mulut
· Melalui tetes hidung
· Metode spray
· Metode suntikan: urat daging, kulit/sayap, bawah kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar