Nama lain: Fowel fox
Yurkey fox
Conary fox
Pigeon fox
Avian diphtheria
Cacar unggas
Penyakit menular yang akut pada unggas
-Penyebab: virus yang disebut Borrelia avium atau borel bodies.
-Bangsa2 unggas yang peka terhadap penyakit ini ayam, kalkun, burung dara, itik, angsa, ayam mutiara, burung kuao.
Gejala:
· Jejas2 keputih2an pada paruh, sinus pharynk à bila dikupas keluar darah
· Jejas2 pada pial, jengger dan kaki
· Paruh penuh lender, kadang cairan tersebut keluar dari mata dan hidung (karena iritasi) nafas terganggu.
· Nafsu makan berkurang (karena pada sekitar mata terlalu banyak bintil-bintil sehingga menutup mata)
· Malas berkokok suara tidak nyaring
· Mula2 jejas berbentuk bintil kecil warna merah, membesar warna kekuningan, kemudian merah hitam, selanjutnya lapisan luar tertutup selaput keputih-putian.
Penyebaran:
· Kontak langsung dengan ayam yang berpenyakit cacar
· Melalui makan dan minum dan peralatan kandang yang tercemar virus cacar unggas
· Melalui hewan lain seperti nyamuk, lalat, itik, angsa, kalkun, merpati, dan burung lainnya.
Pencegahan:
· Sanitasi, kebersihan kandang dan tata laksana perkandangan harus baik.
· Semprot kandang dengan disenfektan 2 minggu sekali (kalau perlu perlu seminggu 2x bila terjadi wabah)
· Makanan yang diberikan harus bergizi baik (cukup protein, mineral, vitamin) dan jumlah yang cukup.
· Program vaksin cacar unggas dilakukan dengan baik.
Penanganan: jika sudah muncul bintil-bintil à dikelupas kemudian di tetesi dengan Methlene blue pada bekas yang terkelupas
Pencegahan: dengan vaksinasi à ditusuk/digores pada bagian bawah sayap yang kelihatan kulitnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar