Minggu, 15 April 2012

Panas dan Dingin

Alhamdulillah malam ini begitu dingin kawan, padahal tadi siang hingga sore udara sangatlah panas. Panas sekali malahan, sampai-sampai aku ingin berendam di air es. Hahaaa….

Memang aku lebih suka udara dingin dari pada panas. Kalian tahua alasanya kawan. Menurutku udara panas akan membuat kita cepat marah, menambah sering mendendam, dan membuatku tak bisa konsentrasi. Berbeda dengan udara dingin, udara dingin selalu dapat menenangkanku, mengingatkanku akan hal-hal indah dan selalu mengingatkanku pada keangungan-Nya.

Aku tak tahu persis dari mana awal semua itu tapi itulah yang kurasakan dari dulu. Seolah panasnya udara itu api yang membakar semangatku menjadi abu yang siap lenyap dari semua mimpi-mimpi. Menambah panasnya sebuah amarah sehingga siap meledak kapanpu di picu. Panaspula yang membakar semua ide-ide dalam otakku sehingga aku jadi malas berpikir, lebih diam karena tak tahu apa yang akan aku bicarkan, dan membuatku berpikir negataif akan semua keadaan. Panas yang ahirnya membawaku dalam kantuk dan tidur tanpa baju.

Berbeda dengan udara dingin. Setiap merasakan udara dingin yang kurasakan adalah semua kehidupan yang telah aku alami, semua sukur atas nikmat dan penderitaan yang telah kualami dan mengenang semua kehidupan di dunia ini. Udara dingnlah yang berhasil mengumpulkan semua ingatan-ingatan dalam diriku. Seperti hanya air yang membeku karena udara dingin, pikiranku pun seperti itu. Saat udara dingin seolah-olah semua ide dalam pikiran itu berkumpul jadi satu dan siap dilontarkan dalam bentuk ocehan-ocehan maupun tulisan-tulisan.

Udara dingin pula yang bisa membuatku tenang dan cepat memahami  akan setiap masalah yang ada. Di setiap malam yang berhembus udara dingin aku selalu puny aide yang siap-siap di tembakkan keesokan harinya, tetapi karena panasnya siang ide-ide itu lenyap bagai abu. Hahaaa…. Mungkin karna itulah semua yang kurencanakan bisa gagal berulang-ulang kali. Bukan hanya sekali dua kali kegagalan ide malam hari itu tetapi sudah ribuan kali gagal di lontarkan ide-ide sebelum tidur.

Di kota aslalku sendiri jarang sekali berhawa panas. Udara panas terjadi ketika cuaca sedang mendung yang menandakan akan hujan. Ketika hujan tiba udara dinginlah yang akan menyengat. Pada musim kemarau yang di kota-kota lain terasa panas berbeda di kota aslku, saat kemaru yang terjadi adalah angin kering yang sangat dingin pagi hingga pagi lagi. Walaupun tidak hujan saat kemaru udara yang ada adalah dingi. Saat pagi di musim kemarau kalau tidak ada angin yang ada adalah kabut putih yang tebal, kalaupun berangin dan tak berkabut udara pagi akan sedingin di pegunungan hingga membikin mandi pagi adalah hal yang paling malas.

Siang dan sorenya saat musim kemarau yang ada adalah angin super kencang yang siap melayangkan layang-layang raksasa ke langit-langit kota. Angin yang super kencang dan bisa membawa jemuran-jemuran masuk ke rumah tetangga. Belum lagi saat mengendarai kendaraan bermontor, seolah-olah akan terjungkal karena terlalu kencangnya angin yang bertiup.

Pada malam hari jika rumahmu memiliki halaman luas apa lagi depanya sawah jangan harap dapat tidur nyenyak tanpa selimut. Dinginya malam musim kemarau bisa melebihi dingnya saat musim penghujan. Kalau keluar rumah pastikan memakai jaket tebal angin biar tak masuk angin, karna pada malah hari angin biasanya makin kencang dan mulai sedikit mereda saat tengah malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut